KLB PSSI Harus Bersih dari Jual Beli Suara

Jakarta: Pengamat sepak bola, Tommy Welly, berharap Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bersih dari jual beli suara. Pasalnya, voters kerap melepas suaranya demi mendapat dana tambahan.
 
KLB PSSI pada 16 Februari nanti akan memiliki 87 voters. Voters itu 34 Asprov, 18 klub Liga 1, 32 klub Liga 2 dan 3, serta Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Pelatih, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, juga Asosiasi Wasit.
 
Namun, pria yang kerap disapa Bung Towel itu menilai kemungkinan jual beli suara akan kecil. Pasalnya, pertarungan untuk menjadi orang nomor satu PSSI akan mengerucut ke dua nama, yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
"Menurut saya jual beli suara voters akan terjadi, jadi gak gratisan suara. Karena yang menentukan (Ketua PSSI) kan voters, jadi kita harap mereka punya kemandirian," ujar Bung Towel dalam program live Instagram Medcom Hari Ini edisi Jumat (20/1).
 
"Tapi, perilaku jual beli suara sangat mungkin terjadi. Semoga tidak seliar itu karena duelnya akan mengerucut pada La Nyalla dan Erick Thohir, tinggal voter maunya mengarah ke mana," ungkapnya.