"Mulai hari ini, Persiraja sudah saya serahkan kepada Zulfikar," kata Nazaruddin Dek Gam, Senin (22/8/2022)
Dek Gam mengaku mundur bukan karena tidak mencintai Persiraja lagi, tetapi karena ada berbagai kesibukan yang membuat dirinya tidak bisa fokus untuk mengurus tim berjuluk Lantak Laju tersebut.
"Tapi saya sampaikan ke Zulfikar, kalau saya tetap akan membantu Persiraja, dan siap memberikan masukan," ujarnya.
Selain itu, Dek Gam juga menegaskan kesepakatan pelepasan saham Persiraja kepada Zulfikar tidak melibatkan Tim Transisi Persiraja bentukan Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq.
Bahkan, kata Dek Gam, hadirnya Tim Transisi Persiraja itu justru memperburuk keadaan, bukan menyelesaikan masalah.
"Ini murni rasa cinta kedua belah pihak terhadap Persiraja, jadi disini tidak ada keterlibatan Tim Transisi Persiraja," tuturnya.
Sementara itu, Zulfikar mengaku bahwa saham yang diambil dari Nazaruddin Dek Gam sebesar 80 persen, artinya dia memiliki hak sepenuhnya atas tim laskar rencong itu.
"Alhamdulillah sudah 80 persen saham Persiraja diserahkan, dan Nazaruddin Dek Gam tetap mendukung sepenuhnya Persiraja Banda Aceh," pungkas Zulfikar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News