Meski berstatus sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bangkalan, Madura United memang mendapat perlawanan sengit dari Borneo FC. Mereka bahkan harus terima tertinggal 0-1 lebih dulu di babak pertama gegara gol yang dicetak oleh Mariano Peralta pada menit 45+2. Tapi menariknya, Madura United sempat bangkit di babak kedua.
Dua gol pembalik keadaan Madura United dicetak oleh Youssef Ezzejjari pada menit ke-51 dan Taufik Hidayat pada menit ke-56. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama karena Borneo FC sudah bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat sepakan keras Ronaldo Rodrigues yang membentur tiang dalam pada menit ke-67.
Baca juga: PSM Hentikan Tren Tak Terkalahkan Malut United secara Dramatis
Sejatinya, serangan-serangan yang dilancarkan Madura United cukup merepotkan lini belakang lawan dan itu terbukti dengan adanya hukuman kartu merah untuk bek Borneo FC, Alfharezzi Buffon, pada menit ke-80. Saat itu, wasit memberi kartu kuning kedua kepada Buffon atas tekel berbahayanya kepada Lulinha.
Keuntungan jumlah pemain langsung dimanfaatkan Madura United untuk meningkatkan intensitas serangan. Namun sayangnya, mereka malah lengah dengan serangan balik lawan yang membuat Borneo FC mencetak gol penentu kemenangan lewat aksi solo run Stefano Lilipaly pada menit ke-85.
Dalam waktu pertandingan yang kian menipis, Madura United masih terus melancarkan serangan dan sering mengurung lini belakang Borneo FC. Berbagai peluang pun didapat, termasuk hadiah tendangan penalti yang diberikan wasit gegara Terens Puhiri melanggar Andi Irfan di kotak terlarang.
Tapi, Madura United tetap tidak terhindar dari kekalahan dengan adanya peluang emas tersebut. Sebab, Lulinha yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugas dengan baik karena sepakannya ditepis oleh kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, pada menit 90+11. Dengan begitu, Pesut Etam menang dengan skor 3-2.
Hasil pertandingan membuat Madura United tertahan di urutan 13 klasemen sementara dengan koleksi 33 poin dan gagal menjauhi zona degradasi. Pasalnya, Semen Padang yang berada di urutan ke-17 atau zona degradasi teratas hanya berjarak dua angka dan belum memainkan laga pekan ke-32.
Di sisi lain, kemenangan dramatis di kandang Madura United membuat Borneo FC naik ke urutan lima klasemen sementara dengan koleksi 52 poin. Pesut Etam masih berpeluang finis sebagai runner-up dan sukses memperpanjang tren tak terkalahkannya menjadi enam laga berturut-turut (2 seri, 4 menang).
Susunan Pemain
Madura United: Saputra, Pedro Monteiro, Hidayat (Saghara 88'), Abdillah, Angulo (Lulinha 72'), Palic, Wehrmann, Iran Junior, Kemaluddin (Sanjaya 61'), Youssef Ezzejjari (Skrbic 72'), Afrisal (Irfan 46').
Borneo FC: Argawinata, Guntara (Michiels 71'), Ronaldo Rodrigues, Gabriel Furtado (Nduwarugira 60'), Berguinho, Hirose, Fathurrahman (Buffon 60'), Pakpahan (Lilipaly 78'), Matheus Pato, Sihran (Puhiri 60'), Peralta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id