Kedua tim yang sama-sama di zona degradasi, saling kejar-kejaran skor dalam laga sengit di Stadion Haji Agus Salim, Padang.
PSIS Semarang unggul lebih dulu pada menit 62. Semen Padang menyamakan skor empat menit kemudian. Pada menit 71, giliran Semen Padang yang unggul 2-1. Saat tuan rumah seakan-akan bakal menyegel tiga poin, PSIS justru mencetak gol penyama pada menit 90+4.
Baca juga: Persib Disebut Layak Menang atas Bali United
Namun, di sinilah mental tak mau menyerah Semen Padang bermain. Tiga menit berselang, mereka memastikan kemenangan lewat gol ketiga. Skor 3-2 pada menit 90+7 dan tidak lagi berubah sampai akhir pertandingan.
Mental Semen Padang benar-benar teruji. Sebab dua gol mereka sempat dianulir. Sang kapten, Tin Martic, pencetak gol kemenangan kemudian didapuk sebagai Player of The Match.
"Kami menunjukkan semangat tidak mau menyerah. Kami terus melaju, bahkan setelah kami kecolongan gol pada saat pertandingan hampir selesai. Pada akhirnya, hasil ini adil untuk kami,” kata Tin yang absen di dua laga sebelumnya.
Baca juga: Hasil Liga 1: Persis dan Persija Menang Tipis di Kandang Lawan
Tin mengaku merasakan kebahagiaan ganda. Karena selain mencetak gol kemenangan, hasil pertandingan juga menjaga asa Semen Padang untuk bertahan di BRI Liga 1 musim depan. “Ini adalah pertandingan yang harus kami menangkan dan berhasil kami lakukan,” kata pesepak bola asal Kroasia ini.
Tambahan tiga poin di Liga 1 2024 -- 2025 membuat Semen Padang menyamai poin PSIS menjadi 25. Namun belum beranjak dari posisi 17 klasemen sementara. Tapi dengan lima pertandingan tersisa, Semen Padang masih punya peluang keluar dari zona degradasi di akhir kompetisi.
Baca juga: Teco Pilih Mundur dari Bali Unitd Setelah Akhir Musim
“Masih ada perjuangan panjang yang menanti di depan. Kami tidak boleh merasa ini sudah selesai. Kami harus berpikir bagaimana memperoleh poin dari pertandingan-pertandingan berikutnya. Yang pasti kami percaya bisa melakukannya,” tutup Tin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News