Pelatih PSBS, Divaldo Alves, mengakui laga perdana selalu menjadi ujian berat. Ia mencontohkan bagaimana di pekan-pekan awal musim ini, beberapa tim tamu mampu meraih kemenangan di markas lawan.
“Pertandingan pertama memang sangat berat karena semua tim mau bukti dan cari tiga poin di awal. Bisa dilihat beberapa pertandingan kemarin, di Surabaya dan di Madura, tim lawan lebih kuat daripada tuan rumah. Kami juga mau buat kejutan, kami coba berjuang cari tiga poin,," kata pelatih asal Portugal itu.
Apalagi pada laga ini tim tidak hanya menghadapi klub besar, tetapi juga atmosfer istimewa. Karena bertepatan dengan hari jadi ke-38 Arema FC, yang dipastikan mendapat dukungan maksimal Aremania.
Dia menegaskan PSBS tidak gentar, mengingat pengalaman pribadinya memberi keyakinan. Meski dia mengakui kualitas yang dimiliki Arema FC bukan tim biasa. Untuk itu pelatih berusia 46 tahun itu berharap laga melawan Arema menjadi momen spesial bagi timnya.
“Pemain Arema kualitas tim besar. Satu tahun kemarin sudah juara Piala Presiden. Berarti Arema bukan tim biasa saja, mereka tim besar. Kami mental kuat, datang dengan spirit seperti itu. Semua bisa terjadi, harapan saya laga nanti istimewa untuk anak-anak kita, tim bisa lebih kompak,” ujar pelatih PSBS, Divaldo Alves.
Kini menatap BRI Super League 2025/26, dia menegaskan bahwa musim ini masih panjang, sehingga timnya tidak boleh terbebani. Dia ingin PSBS bermain lepas namun fokus mengejar hasil positif.
“Saya kira masih ada beberapa pertandingan ke depan. Tenang, sabar, enjoy, cari hasil paling positif,” pungkas mantan pelatih Persik Kediri itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id