Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro, mengeluhkan begitu mudahnya timnya kebobolan pada menit awal pertandingan kontra Persib. Ya, PSS harus kebobolan pada menit ke 7 yang diciptakan striker Persib, David da Silva.
"Kemasukan cepat jadi evaluasi rapuhnya pertahanan kami," kata Seto usai pertandingan, Jumat malam, 19 Agustus 2022.
Ia mengatakan para pemainnya terlalu lama menguasai bola pada babak pertama. Asik bermain bola, namun para pemain PSS tidak bisa menciptakan tembakan yang membahayakan gawang Persib.
"Babak kedua kami coba menyamakan kedudukan dengan pergantian pemain yang tipikal menyerang, tapi sepanjang pertandingan gagal mencetak gol," ujarnya.
Seto menyoroti permainan timnya tidak efektif memanfaatkan peluang. Kondisi itu yang membuat PSS kalah di hadapan suporternya sendiri.
"Pemain kurang efektif dan efisien. Ada individu yang harus kami perbaiki," katanya.
Meski kalah, Seto tetap memuji anak asuhnya yang sudah berjuang. Ia berjanji mengevaluasi dan memperbaiki performa timnya.
PSS kini terpaku di posisi 12. Super Elang Jawa baru mengemas nilai 5 dari lima pertandingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News