Statistik Ileague menunjukkan, Madura United mampu menguasai bola sebanyak 66 persen dan sempat melancarkan 15 total tembakan di sepanjang laga. Namun, mereka tetap gagal mencetak gol karena kokohnya pertahanan Bhayangkara FC.
Seperti dilansir Antara, tim tuan rumah menerapkan pola bermain menyerang sejak babak pertama. Memasuki menit kelima, tim berjuluk 'Laskar Sape Kerrap' ini mendapat peluang, namun digagalkan oleh penyelamatan penjaga gawang Bhayangkara Aqil Savik.
Baca juga: Menanti Debut Tom Haye dan Eliano Reijnders di Persib Bandung
Bhayangkara juga memiliki peluang sama pada menit ke-15, tapi tendangan Moises dari luar kotak penalti masih membentur gawang Madura United. Selanjutnya pada menit ke-36, tim tuan rumah sempat mencetak gol yang dianulir wasit karena dianggap offside.
Memainkan babak kedua, kedua tim sama-sama menggencarkan serangan, tapi tidak ada gol yang tercipta. Padahal, Madura United memiliki peluang terbaik dengan adanya hadiah tendangan penalti dari wasit karena pelanggaran pemain Bhayangkara FC di kotak terlarang.
Saat itu, tepatnya pada menit ke-88, bek Madura United Pedro Monteiro yang maju sebagai eksekutor tendangan penalti gagal menjalankan tugas untuk mencetak gol karena bola sepakannya ditepis kiper Aqil Saviq. Alhasil, skor 0-0 tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil pertandingan membuat Bhayangkara FC berada di urutan delapan klasemen sementara, sedangkan Madura United menempati posisi ke-11. Kemudian, kedua tim jadi sama-sama telah mengoleksi 5 poin.
Susunan Pemain

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News