"Dengan tujuan untuk membangkitkan kembali sepak bola kita di tengah kondisi pandemi," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Senin 28 Juni 2021.
Meski begitu, Sudarmaji menjelaskan bahwa sepak bola mengajarkan untuk pantang menyerah demi kemenangan. Oleh karena itu, Arema FC bakal menghadapi situasi pembatalan turnamen ini dengan kepala tegak dan berjiwa besar.
"Bahwa ikhtiar kita harus terus berkobar kompak melawan Covid-19, dengan introspeksi diri meningkatkan kualitas kepatuhan kita dalam menjalankan prokes (protokol kesehatan)," ujarnya.
Melalui sepak bola, Arema FC berkomitmen untuk terus mensosialisasikan perlunya vaksin Covid-19 dan taat prokes bagi insan sepak bola dan masyarakat. Pembatalan ajang Piala Wali Kota Solo disebut Sudarmaji bukan sebuah kegagalan.
"Tapi justru kita harus terus diuji agar kita mendapatkan pelajaran berharga agar kita bisa lulus dan menyambut kompetisi dengan perilaku hidup baru. Tetap semangat, kita terus berbenah diri, optimis sepak bola akan normal, sekali lagi dukung pemerintah perbanyak vaksinasi, dan ajak semua pihak taat regulasi prokes," jelasnya.
Piala Wali Kota Solo 2021 ditunda untuk kedua kalinya pada Senin 28 Juni 2021. Sepekan sebelumnya, penundaan juga dilakukan untuk Piala Wali Kota Solo 2021. Sejatinya akan digelar pada 20 Juni lalu dan berakhir pada 27 Juni 2021.
Rencana awal ditunda lantaran adanya tren kenaikan kasus Covid-19 di Solo dan seluruh Indonesia. Kali ini, turnamen tersebut kembali ditunda dengan alasan serupa.
Video: Gegara Penonton, Puluhan Pesepeda di Tour De France 2021 Jatuh Beruntun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
