Empat gol PSS saat itu dicetak oleh Jonathan Bustos (7'), Thales (23'), Esteban Vizcarra (28') dan Jihad Ayoub (89'). Sementara, gol-gol Persik tercipta lewat hattrick penalti Flavio Silva menit (19', 41', 60'), serta Faris Aditama (84').
Menurut pelatih PSS, Risto Vidakovic, hasil imbang terjadi karena pertandingan melawan Macan Putih berjalan keras. Meski demikian, para pemainnya dinilai sudah tampil baik.
"Pertandingan berjalan intens dan kami menunjukkan kinerja positif," kata Risto usai laga.
Situasi laga memang dikendalikan Persik setelah Jonathan Bustos diganjar kartu merah pada babak kedua. Sejak saat itu, Risto menilai tim makin tertekan.
PSS bahkan nyaris kalah saat Persik berbalik unggul 4-3 ketika waktu normal laga tersisa lima menit. Namun, PSS selamat dari kekalahan karena Jihad Ayoub bisa mencetak gol penyeimbang lewat tendangan bebas.
"Situasi yang tidak mudah, ditambah kartu merah. Sangat-sangat sulit bagi kami. Pertandingan ini sangat tidak mudah," kata Risto.
Hasil pertandingan membuat PSS tetap berada di posisi 13 klasemen sementara dengan koleksi 36 poin atau hanya unggul tiga angka dengan Persita Tangerang yang berada di zona degradasi teratas urutan ke-16. Di antara PSS dan Persita masih ada Arema FC (34 poin) dan RANS Nusantara FC (35 poin).
Namun, kedua tim yang tepat berada di bawah PSS itu belum akan memainkan laga pekan ke-33. Dengan begitu, posisi PSS bisa saja mengalami penurunan apabila Arema atau RANS mampu meraih kemenangan pada laga terdekatnya.
Situasi pelik PSS ditambah lagi dengan Persib yang bakal menjadi lawan mereka pada pekan ke-34 yang menjadi laga terakhir musim reguler. Sebab, PSS selalu kalah dari Maung Bandung pada tiga pertemuan terakhir.
"Kami sadar mereka (Persib) tim yang bagus materi dan posisi di klasemen. Tapi kami segera lakukan pemulihan dan akan menyiapkan strategi sebelum pertandingan," pungkas Risto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News