Pemain bintang seperti Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly sudah langsung diturunkan Bali United sejak babak pertama dan sukses mengobrak-abrik pertahanan Persiraja. Buktinya, Spaso bisa membuka keunggulan pada menit ke-11.
Saat itu, Spaso tetap mampu melancarkan tendangan dari luar kotak penalti secara terarah meski sedang diadang beberapa pemain lawan. Kiper Persiraja Fakrurrazi juga gagal menghalau bola karena kekuatan tendangannya sangat keras.
Berselang dua menit kemudian, Lilipaly nyaris menggandakan keunggulan untuk Bali United ketika melancarkan bola tendangan bebas melengkung dan memantul ke tanah. Namun, Fakrurrazi masih bisa menepis dan menangkap bola tersebut.
Tidak perlu lama bagi Bali United untuk menunggu gol kedua karena Rizky Pellu sukses merealisasinya pada menit ke-19. Gol itu tercipta setelah menerima umpan terobosan Lilipaly di dalam kotak penalti dan menggocek lini belakang Persiraja, termasuk kiper Fakrurrazi.
Kebobolan dua gol membuat Persiraja tampil makin hati-hati. Mereka makin disiplin bertahan dan lebih mengandalkan serangan balik untuk mengejar ketertinggalan. Meski begitu, mereka tetap saja jarang mendapat peluang matang hingga laga selesai.
Kebanyakan serangan yang diusung Persiraja selesai di kaki pemain bertahan Bali United atau sebelum bisa ditembakkan ke arah gawang. Alhasil, skor 2-0 untuk Serdadu Tridatu tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Hasil laga ini membuat Bali United naik ke puncak klasemen sementara Grup D dengan koleksi 4 poin, sedangkan Persiraja harus terima turun ke posisi dua karena baru memiliki 3 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id