Seperti dilansir Antara, wasit Sigit Budiyanto menghentikan pertandingan ketika kedudukan masih 0-0 pada menit ke-74. Diduga, keputusan itu diambil karena sebagian asap gas air mata yang ditembakkan polisi sudah masuk ke dalam stadion dan mengganggu jalannya laga.
Sejatinya, pertandingan PSIS vs Persis tidak mendapat rekomendasi dari Polrestabes Semarang untuk dihadiri penonton atau suporter dari kedua tim. Tapi, ribuan pendukung PSIS nekat datang hingga dan memaksa masuk yang membuat kepolisian terpaksa mengambil tindakan tegas.
Sementara itu, pertandingan bisa kembali bergulir setelah terhenti sekitar lima menit dan selesai dengan skor imbang 1-1.
Saat itu, PSIS unggul lebih dulu lewat gol tendangan penalti Septian David Maulana (menit ke-80) dan baru bisa dibalas Persis lewat gol Irfan Jauhari (menit ke-90).
Kemudian, laga juga sempat diwarnai dengan hukuman kartu merah yang diterima penyerang PSIS Samsul Arif pada menit ke-90. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News