Faheem Younus soroti prokes Liga 1 (Twitter @FaheemYounus)
Faheem Younus soroti prokes Liga 1 (Twitter @FaheemYounus)

Waduh Faheem Younus Soroti Prokes Liga 1, Kenapa?

Muhammad Syahrul Ramadhan • 03 September 2021 13:53
Jakarta: Dokter Faheem Younus menyoroti soal protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di Liga 1. Ia mengunggah sebuah foto ball boy atau anak gawang menyemprot bola dengan cairan desinfektan.
 
Dalam takarir foto unggahannya itu, ia menyebut hal tersebut gila. Dan meminta agar segera dihentikan.
 
Faheem memang tidak memberi penjelasan lebih detail dalam unggahannya itu. Namun, dari unggahannya jelas ia mengkritik penyemprotan desinfektan ke bola.

Akhiri kegilaan ini. Terima kasih,” tulis @FaheemYounus, seperti dikutip Medcom.id, Jumat, 3 September 2021.
 
Dokter ahli penyakit dalam dan menular Amerika Serikat ini pernah mengkritik penyemprotan desinfektan di ruang terbuka yang dilakukan pemerintah Indonesia. Ia menyebut  upaya tersebut buang-buang waktu.
 
"Benar-benar buang waktu, uang, dan energi," kata Younus, mengomentari gambar disinfeksi yang dilakukan di jalanan dengan menggunakan mobil.
 
"Disinfeksi permukaan tidak diperlukan di jalan dan ruang terbuka. (Tapi kalau) di rumah sakit dan kamar dengan pasien covid-19 adalah lain cerita," imbuhnya di Twitter @FaheemYounus, Selasa, 6 Juli 2021.
 
Unggahan Faheem soal prokes di Liga 1 ini sempat membuat salah paham. Ada yang melihat cuitan Faheem bentuk kritikan terhadap bergulirnya kompetisi sepak bola di tengah pandemi.
 
Namun, salah paham itu langsung dikoreksi netizen lainnya. Mereka menyebut unggahan Faheem itu kritik terhadap penggunaan desinfektan ke bola yang digunakan untuk pertandingan.
 
“Kok banyak yg salah nangkep ya? Ini yg dimaksud tuh kegilaan utk mensteril permukaan barang-barang. Bukan liga nya, apalagi BRI-nya,” balas salah satu netizen @rar***.
 
“Fokusnya bukan di BRI tp yg dimaksud tu memberikan desinfektan pada bola. Kenapa ada logo BRI? karena foto ini postingan BRI yg merupakan sponsor liga 1 mbak,” jelas netizen lainnya @far**.
 
Faheem Younus adalah Clinical Associate Profesor di Universitas Maryland. Younus pernah mendapat Presidential Service Award dari mantan Presiden AS Barack Obama pada 2008 atas jasa kemanusiannya.
 
Ia menjadi viral di Twitter setelah cuitannya mengenai obat ivermectin dan susu beruang yang kini langka karena disebut ampuh lawan covid-19, padahal tidak. Hingga kini tidak ada bukti menyebutkan keduanya ampuh melawan covid-19.
 
 
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan