Hal ini membuat Arema, selaku tuan rumah, merasa bertanggung jawab. Tapi, pelatih Javier Roca malah kaget karena alih-alih ingin memberi semangat kepada keluarga korban, justru ia dan para pemainnya yang diberi semangat untuk bangkit.
Arema saat ini tercecer di posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 14 angka dari 11 laga. Singo Edan tertinggal sembilan angka dari Borneo FC yang memuncaki klasemen sementara.
"Kita datang ke situ (rumah duka) untuk kasih semangat, malah kita yang disemangatin. Dari mereka itu banyak orang tua yang setelah cerita kejadian, mereka titip kalau kita harus bangkit dengan cepat karena nama klub Arema harus tetap berjaya, tetap harus kasih yang terbaik untuk Arema," kata Roca dalam program Metro Sport Podcat di kanal YouTube MetroTV edisi Sabtu (22/10).
"Kita tanggal 20 (Oktober) sepakat untuk kumpul di mess untuk mulai jalani terapi sama psikolog. Ada sekitar tujuh hingga delapan psikolog yang akan datang untuk mulai menilai pemain dan staf pelatih di level stres atau trauma untuk kita bisa mulai beraktivitas lagi di lapangan," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id