Meski demikian, Agum meminta semua pihak menghargai apapun hasil pemungutan suara di KLB nanti. Ia mau PSSI menjadi contoh sportivitas bagi semua kalangan.
"Banyak yang berkeinginan untuk menjadi ketum PSSI itu bagus. Artinya, banyak anak bangsa yang ingin peduli terhadap sepak bola kita dan ingin sepak bola kita maju," kata Agum ketika ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta.
"Jadi kalau banyak yang mencalonkan diri itu bagus. Tapi yang saya harapkan adalah, dalam KLB ini kan cuma satu yang terpilih, dan di sinilah harus diperlihatkan jiwa sportivitas," tambahnya.
"Kita kan pembina olahraga, nah olahraga itu ciri utamanya adalah sportivitas. Artinya apa? dalam pemilihan ini, siapapun yang menang, kemenangan itu harus diterima dengan rasa syukur, bangga, dan bahagia untuk menambah spirit membina sepakbola Indonesia," jelasnya.
"Tapi, yang kalah juga harus bisa menerima dengan lapang dada dan kebesaran jiwa. Inilah yg saya harapkan dalam kontes ini, jadi sekali lagi kalau banyak calon itu bagus," urainya.
Seperti diketahui, terdapat lima orang yang maju sebagai calon Ketum PSSI 2023-2027, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Fary Djami Francis dan Erick Thohir.
Sementara itu, terdapat 20 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Ketum PSSI, dan ada 83 nama dalam daftar calon anggota Exco PSSI 2023-2027.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News