Melalui laman Instagram dan akun resmi Bali United, pemain kelahiran Maluku tersebut menyampaikan mundur dari Bali United dan akan mengikuti tes masuk kepolisian.
"Saya ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada tim pelatih dan abang senior semua atas kerja sama dan bimbingan yang diberikan kepada saya selama ini. Saya bangga bisa menjadi bagian tim Bali United, dan dapat pelajaran berharga dalam tim ini," ujar Anan seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu (5/8/2020).
"Saya mohon pamit dari tim ini karena akan mengikuti tes kepolisian untuk karier saya selanjutnya. Saya juga memohon maaf jika selama ini ada kesalahan disengaja maupun tidak sengaja kepada semua pihak dalam tim Bali United. Mohon doanya tim pelatih dan abang-abangku agar dilancarkan karierku selanjutnya," tambah pemain berusia 20 tahun itu.
Sejak didatangkan dari Persija Jakarta pada 2019 lalu, Anan belum mendapat banyak jam terbang bersama Bali United. Ia baru tampil saat melawan Persipura dan Arema, tapi itupun tidak dimainkan secara penuh.
Anan juga menjadi pemain muda yang memiliki nasib mujur ketimbang pemain lain di Liga 1 Indonesia. Sebab, ia tetap tercatat sebagai pemain yang pernah ikut menjuarai kompetisi, yakni bersama Persija pada musim 2018 dan dengan Bali United pada 2019.
Sementara itu, skuat Bali United sudah kembali latihan sejak Senin 3 Agustus lalu. Stefano "Teco" Cugurra selaku pelatihnya mengatakan, seluruh pemain akan diberikan porsi latihan secara berjenjang.
Pertama berkumpul, tim akan fokus pada adaptasi fisik. Setelah itu, seluruh pemain akan langsung diberikan latihan teknik dan taktik agar siap dalam dua kompetisi yang menunggu, yakni Liga 1 Indonesia dan Piala AFC.
"Program latihan sudah disiapkan. Kita akan mulai latihan dari awal, sebab sudah lama tidak latihan bersama. Tentu latihan fisik, teknik dan taktik yang akan tetap jadi fokus tujuan kami," kata Teco. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News