"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kita ibaratkan kita sebagai bayi. Pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara, hal sama seperti kita di musim ini," ungkap Roofi seperti dilansir Antara dari situs resmi Liga Indonesia, Jumat (20/4/2023).
"Pembelajaran musim ini adalah pembelajaran yang sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kita musim ini kita jadikan sebagai sebuah proses untuk sukses," sambungnya.
Evaluasi RANS FC jelang musim depan meliputi komposisi pemain, dan Roofi berjanji akan bergerak cepat melakukannya agar The Prestige Phoenix dapat memperbaiki performa. Kemudian soal target musim depan, Roofi mengatakan skuadnya bakal dibebankan target tetap bertahan di Liga 1.
"Di titik ini, kita banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kita akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual," pungkas Roofi.
RANS FC yang diperkuat Makan Konate beserta kolega finis di urutan paling buncit Liga 1 Indonesia 2022/2023 dengan koleksi 19 poin. Mereka merupakan tim yang paling sering menelan kekalahan (21 kali) dan paling banyak kebobolan (80 gol).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News