Kemenangan ini bernilai penting bagi PSS yang sebelumnya ditaklukkan PSIS Semarang hingga akhirnya kalah tujuh kali secara beruntun. Namun sayangnya, kemenangan atas Bali United tersebut belum bisa mengangkat Super Elja--julukan PSS dari zona degradasi urutan ke-16.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, sedikit semringah dengan timnya yang sukses mengakhiri paceklik kemenangan dengan menaklukkan Bali United. Tapi secara keseluruhan, Seto tetap sangat sedih dengan pencapaian timnya di sepanjang musim ini.
"Kemenangan (atas Bali United) ini menjadi pelepas dahaga sepanjang kompetisi yang sangat menyedihkan," kata Seto dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Saat melawan Bali United, Seto melihat timnya tampil berbeda dari beberapa laga sebelumnya. Terlebih saat melawan PSIS, mereka sempat menahan imbang 2-2 pada babak pertama, tapi justru kebobolan 3 gol pada paruh kedua.
Saat melawan Bali United, pemain PSS cukup solid membendung lini serang lawan. Setidaknya, lebih dari 3 peluang Bali United ke gawang PSS tak ada yang membuahkan gol. Pada babak kedua, PSS mampu mencetak dua gol dan mengakhiri laga dengan catatan nirbobol.
"Babak pertama dan kedua main cukup stabil, berbeda saat lawan (PSIS) Semarang. Hasil ini karena kemauan dan motivasi pemain memberikan kemenangan kepada pendukung dalam laga kandang terakhir," ujar Seto.
PSS masih menyisakan satu laga sebelum merampungkan kompetisi musim ini, yakni bertandang melawan Persija Jakarta pada 15 April mendatang. Jika mampu keluar sebagai pemenang, PSS berpotensi keluar dari zona degradasi karena hanya berjarak satu angka dengan Barito Putera yang menempata urutan ke-15.
Seto mengatakan, timnya perlu segera memikirkan strategi untuk kompetisi musim depan. Ia ingin Super Elja melakukan persiapan lebih matang.
"Persiapan awal, rekrutmen, persiapan fisik. Waktu (musim ini) itu fokus mengamankan (posisi), harapannya tahun depan lebih maksimal. Untuk musim depan harus melakukan perencanaan dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugura mengakui timnya tampil inkonsisten musim ini. Ia juga menyayangkan para pemain Bali United terlalu sering membuang peluang saat dikalahkan PSS Sleman.
"Musim ini banyak pemain kami yang cedera serius. Tahun depan, kami harus lebih bagus," kata Teco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
