Seperi dilansir Antara, Zainudin mengungkapkan bahwa Stadion Gelora Pemuda belum standar FIFA, tapi tetap dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola Liga 3 Indonesia.
"Ya rata-rata stadion kita seperti ini. Itu yang oleh pemerintah, oleh bapak Presiden perintahkan kepada Menteri PU untuk diaudit," ucap Menpora.
Zainudin lantas menjelaskan, stadion yang diprioritaskan untuk menjalani renovasi agar memenuhi standar FIFA adalah stadion yang digunakan untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Sedangkan menurutnya, masih butuh waktu panjang agar stadion penyelenggara Liga 3 memiliki standar FIFA.
"Tetapi peran Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota juga kita harapkan karena infrastruktur sangat menentukan prestasi," ujar Zainudin.
Foto aerial Stadion Gelora Pemuda. (Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin)

Usai meresmikan pemanfaatan stadion tersebut, Menpora menyaksikan langsung pertandingan persahabatan antara PS Boalemo dan Persatuan Sepak Bola Kabupaten Gorontalo (Persidago).
Menpora berharap, kegiatan persahabatan seperti itu bisa lebih sering untuk digelar, agar suasana sepak bola di Provinsi Gorontalo menjadi lebih baik.
Ia menceritakan, Gorontalo pernah memiliki sejarah dalam kancah sepak bola nasional, termasuk Persidago dan Persatuan Sepak Bola Gorontalo (Persigo).
"Saya berharap bisa kembangkan lagi dan talenta di Gorontalo tidak kurang. Bahkan, banyak pemain-pemain yang berasal dari Gorontalo yang bermain di tempat lain," tutup Zainudin sambil berharap seluruh pihak dapat terus mendorong pengembangan sepak bola di Gorontalo.
Peresmian pemanfaatan Stadion Gelora Pemuda turut dihadiri juga oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi, Pejabat Gubernur Gorontalo, Bupati Gorontalo, Wali Kota Gorontalo, Pj Bupati Boalemo dan Bupati Pohuwato. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News