Hasil tersebut membuat Persebaya Surabaya gagal mengejar perolehan poin Persib Bandung. Dengan 64 poin yang sudah dikantongi Persib dengan tiga laga tersisa, tak satu pun pesaing yakni Dewa United FC maupun Persebaya yang mampu mengejar.
Bahkan jika keduanya menyapu bersih laga sisa, mereka tetap akan tertinggal satu poin dari Persib. Sementara itu, Persib berpeluang menutup musim dengan maksimal 73 poin, jika memenangi semua pertandingan tersisa.
Baca juga: Gubernur Dedi Mulyadi Ramaikan Konvoi Juara Persib Bandung
Gelar ini terasa istimewa karena menandai keberhasilan Persib meraih juara secara back to back setelah menjuarai Liga 1 2023 -- 2024. Dengan pencapaian ini, Persib menjadi klub kedua dalam sejarah Liga 1 yang mampu mempertahankan gelar secara beruntun.
Persib mengikuti jejak Bali United FC yang lebih dulu melakukannya pada musim 2019 dan 2020 -- 2021. Lebih dari itu, keberhasilan ini membangkitkan kembali kenangan manis dari tiga dekade silam.
Baca juga: Essien Ucapkan Selamat kepada Persib Bandung Usai Juara Liga 1
Pada 30 tahun lalu Persib pernah mencatat sejarah serupa dengan menjadi juara pada dua musim berturut-turut. Di bawah asuhan pelatih legendaris, Indra Thohir, Persib kala itu menjadi juara Perserikatan 1993 -- 1994 dan Liga Indonesia 1994 -- 1995.
Namun, untuk ukuran kompetisi profesional mereka tercatat jadi juara Liga Indonesia 1994 -- 1995, Liga Indonesia 2014, Liga 1 2023 - - 2024, dan 2024 -- 2025.
Sejarah kembali terukir, dan Persib sekali lagi membuktikan diri sebagai satu di antara klub besar dan sukses dalam sejarah sepak bola nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id