Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D ini telah melakukan riset selama kurang lebih enam bulan. Hasil penelitian tersebut menghasilkan hasil riset hari lahir Persib 5 Januari 1919.
“Kita setuju dengan Prof. Kunto dan tim bahwa cikal bakal Persib itu lahir pada 1919. Tapi bukan berarti kita lompat, karena memang sebelumnya keliru. Kita yakin tanggal ini tanggal yang tepat sesuai rekomendasi Prof. Kunto dan tim,” Glenn seperti dikutip dari laman resmi Persib, Senin 18 Desember 2023.
Dengan resmi ditetapkan hari jadi Persib menjadi 5 Januari 1919 ini manajemen dan stakeholders akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi klub kebanggan warga Jawa Barat ini. "Maklum, kita sudah bertahun-tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret. Kita berharap, penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan PERSIB semakin berjaya di kemudian hari," tambah Glenn.
Alasan dan Proses Penelitian Tim Hari Jadi Persib
Klub berjuluk Maung Bandung ini memang identik dengan 1933 yang merupakan hari kelahiran mereka 14 Maret 1933. Namun, setelah 90 tahun ternyata sejarah mencatat Persib Bandung sudah ada jauh sebelum tahun 1933.Bahkan Persib merupakan salah satu dari tujuh pendiri PSSI. Logikanya Persib seharusnya sudah ada sebelum PSSI lahir.
Hal tersebutlah yang menjadi alasan dilakukan penelitian untuk mencari tahu kapan tanggal lahir Persib Bandung. Pihak Persib pun menggandeng akademisi dari Unpad dan membentuk Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB untuk melakukan riset.
"Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir, terutama dari pegiat literasi, jurnalis dan Bobotoh PERSIB karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi PERSIB pada tanggal 14 Maret 1933," jelas ketua tim peneliti Prof. Kunto Sofianto, PhD.
?Baca jug: Persib Bandung Resmi Ganti Tanggal Lahir, Begini Penjelasan Tim Peneliti Unpad |
Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih enam bulan dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman. Berdasarkan mikro film arsip koran lama “Kaoem Moeda” yang berada di Perpusnas RI, ditemukan bahwa sebuah berita tertanggal 7 Januari 1919 yang mewartakan telah terjadi pembentukan Bandoeng Indlandsche Voetbal Bond (BIVB) atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung.
Dari koran Kaoem Moeda inilah yang kemudian tim menemukan berita serupa tertanggal 30 Desember 1918 yang mewartakan bahwa nanti akan diadakan pembentukan pada 5 Januari 1919 dengan diadakan berbagai pertandingan pada 5, 7, dan 12 Januari 1919.
“Memang disebutkan koran tahun 1919 bahwa diadakan kesenian, dihadiri oleh 60 orang penting pada masa itu. Kemudian ada 13 perserikatan sepak bola,” jelasnya.
Dari dokumen tersebut juga disebutkan Soetan M. Djamil menjadi ketua pertama dari BIVB dengan wakil ketuanya adalah Soegeng. Temuan ini memperkuat bahwa tanggal 5 Januari 1919 merupakan hari lahir dari BIVB atau PSIB atau cikal bakal dari klub Persib Bandung.
Kendati demikian, tim mencoba menelusuri lebih ke belakang. Namun, tidak ada data otentik yang ditemukan selain dari akta notaris pendirian Bandoengsche Voetbal Bond (BVB) pada 1914.
Namun, data ini tidak menjadi rujukan atas hari jadi Persib, mengingat BVB merupakan klub sepak bola orang Belanda.
“Beruntungnya kami menemukan surat kabar Kaoem Moeda yang terbit di Bandung yang memang memberitakan sepak terjang kaum pribumi, termasuk di bidang olahraga. Selain itu juga dijelaskan bahwa pendirian tanggal 5 Januari 1919 itu adalah untuk membantu kepentingan sosial,” beber Prof Kunto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News