Direktur Madura United Annisa Zhafarina menjelaskan, pilihan mengakhiri kerja sama kedua belah pihak itu tidak terlepas dari hasil evaluasi terhadap pemain dari nomor punggung 9 itu.
Pemain 31 tahun ini hanya mendapatkan kesempatan enam kali berlaga dengan tidak bisa menyumbangkan gol ataupun assis. Dia hanya bisa melepaskan empat tembakan, dan hanya tiga yang tepat sasaran.
"Kami secara resmi memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Valerii Hryshyn. Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan tim dan pertimbangan teknis lainnya, serta telah dikomunikasikan dengan baik kepada yang bersangkutan," ujar Nisa.
Nisa berterima kasih kepada Valerii, yang telah mewarnai Madura United pada beberapa laga kompetisi domestik Indonesia musim ini. wanita berusia 30 tahun ini mendoakan agar pemain terkait bisa meraih kesuksesan di klub lain.
"Atas nama manajemen, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Valerii atas profesionalisme, dedikasi, dan kontribusi yang telah diberikan selama menjadi bagian dari Madura United. Kami mendoakan yang terbaik bagi Valerii dalam melanjutkan karier profesionalnya ke depan dan berharap dia dapat meraih kesuksesan di klub selanjutnya," tambahnya.
Madura United sebelumnya telah teken kontrak dengan pemain baru, yang bisa menempati beberapa posisi di lini serang. Dia adalah Riquelme Sousa, yang telah diperkenalkan pada Jumat (19/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News