Hasil ini menyudahi puasa kemenangan Persebaya. Kemenangan ini pun membuat Green Force naik ke peringkat 10 dengan torehan 7 poin.
4 fakta kemenangan Persebaya vs PSIS
Berikut empat fakta kemenangan tipis Persebaya melawan PSIS:
1. Persebaya mendominasi pertandingan
Anak asuh Aji Santoso tampil apik demi meraih kemenangan melawan PSIS. Mereka mendominasi pertandingan sejak peluit tanda pertandingan dibunyikan.Hal tersebut terlihat dari catatan statistik. Persebaya mencatatkan 67 persen penguasaan bola berbanding 33 persen PSIS.
Dari sisi peluang Persebaya juga mendominasi. Tercatat sebanyak 23 tembakan dilepaskan selama 90 menit pertandingan, 12 diantaranya mengarah ke gawang.
Meski mendominasi, pemain Persebaya belum berhasil mengonversi peluang demi peluang di area pertahanan Laskar Mahesa Jenar menjadi gol. Ini tidak lepas dari penampilan apik dua kiper PSIS yang tampil bergantian, yakni Rey Redondo dan Wahyu Tri Nugroho. Kedua kiper tersebut sukses mementahkan tendangan yang mengarah ke gawang.
Hingga akhirnya, Marselino Ferdinan berhasil merobek jala gawang yang dijaga Wahyu Tri Nugroho di menit akhir. Gol tersebut membuat seisi Stadion GBT bergemuruh merayakan gol kemenangan tersebut.

(Tendangan roket Marselino IG/@officialpersebaya)
2. Gol perdana Marselino untuk Persebaya
Dalam laga melawan PSIS, Marselino tampil sebagai starter. Pemain 17 tahun tampil gemilang dan menjadi pahlawan kemenangan Persebaya.Marselino mencetak gol di menit akhir masa perpanjangan waktu. Marselino memanfaatkan umpan dari Supriadi lalu melepaskan tendangan roket dari luar kotak penalti. Gol tersebut menjadi gol perdananya musim ini.
Baca: Persib Kalah dari 10 Pemain Bali United di GBLA |
3. Kemenangan penting Persebaya
Kemenangan atas PSIS merupakan kemenangan penting. Selain memutus tren kurang baik, kemenangan tersebut juga menjadi bekal Persebaya di laga selanjutnya melawan PSS Sleman dan Bali United."Alhamdulillah Marsel mencetak gol dan Persebaya menang. Ini penting buat kita," kata Aji seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.
4. Marselino dan Oktafianus Fernando sempat bersitegang
Sempat terjadi momen panas antara adik-kakak, Marselino dan Oktafianus Fernando yang membela klub berseberangan.Kakak beradik itu terlihat dua kali bersitegang di lapangan. Marselino dan Ofan panggilan Oktafianus Fernando juga sempat adu fisik dan langsung dipisah oleh pemain PSIS.

(Momen Marsel dan Ofan bersitegang IG/@kitabonek)
Usai pertandingan Marselino menyatakan perseteruan tersebut biasa antar adik dan kakak.
"Sama kakak, malemnya juga sering kontak-kontakan biasa, saking akrabnya sampai berantem, ya biasalah kakak adik," ucap Marselino Ferdinan.
"Gol ngalahin kakak ya senang banget saya, sampai di rumah saya ece, aku wes oleh warisan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News