Seperti terlihat dalam video di media sosial, kantor manajemen Persib yang berada di Jalan Sulanjana Kota Bandung dilempari batu dan flare oleh oknum suporter yang mengendarai motor. Kemudian, mereka melontarkan kata-kata kasar sebagai ungkapan kekecewaan.
Dalam postingan lainnya, oknum suporter Persib malah melakukan sweeping terhadap semua mobil berplat B. Tapi mirisnya, mobil yang mereka dapati merupakan milik kakak perempuan dari pemain Persib itu sendiri, yakni Aqil Savik.
"Tolong dong jangan kayak gini! jadi suporter harus dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tau kecewa tapi tidak dengan cara yg begini dan tidak harus seperti ini!!" tulis Aqil di media sosial sambil mengunggah foto mobil kakaknya yang penyok dan penuh coretan.
"Tidak ada team yang mau kalah, semua pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang! Jujur sangat kecewa. Jangan mencoreng nama baik," tambahnya sambil membubuhkan emoji patah hati.
Kakak perempuan dari pemain Persib Bandung, Aqil Savik menjadi korban sweeping dari oknum suporter seusai laga final Piala Menpora tadi malam. ?????? pic.twitter.com/HlUxVU8nZM
— Extra Time Indonesia (@idextratime) April 25, 2021
Sementara itu dari kubu tim juara, Jakmania--julukan suporter Persija juga tak luput dari kesalahan. Pasalnya, mereka melanggar larangan berkerumunan di tengah pandemi covid-19 karena nekat merayakan kemenangan dengan melakukan konvoi di jalan-jalan besar Ibu Kota.
Persija menundukkan Persib dengan skor agregat 4-1 di final Piala Menpora 2021. Macan Kemayoran menang 2-0 pada leg pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sedangkan Persib kembali kalah 1-2 pada leg kedua di Stadion Manahan, Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News