"Alhamdulillah, mereka tampak berbeda dibandingkan dengan Oktober lalu. Lebih tampak bersemangat, energinya positif,” ungkap Dian yang juga memantau psikis para pemain Arema pada Oktober tahun lalu.
Energi positif yang dimaksud Dian tersebut terlihat dari semangat bertarung yang sudah ditunjukkan para pemain Arema pada laga sisa putaran pertama Liga 1 beberapa waktu lalu. Lalu setelah sesi pertemuan dengan pemain, Dian menyimpulkan terdapat tiga kata yang menjadi penyemangat di manapun Arema berada, yakni Fokus, Kerja Keras dan Fight Like a Lion.
“Ini adalah tiga kata penguatan Arema FC. Tiga kata tersebut menjadi bara api yang akan selalu menjadi semangat mereka ketika mereka bertanding di putaran kedua BRI Liga 1 2022 nanti. Jika melihat kondisi saat ini, mereka pasti akan menghadapinya dan bertarung layak singa,” papar Dian.
Di sisi lain, Dian mengungkapkan rasa harunya karena dapat membantu memupuk semangat pemain Arema FC. Dia pun meyakinkan bahwa kalah dan menang itu adalah hal yang normal dalam setiap pertandingan.
“Bersyukur saya bisa membantu memupuk kembali semangat mereka. 6 pertandingan, 4 kali menang dan sekali kalah adalah normal. Namanya pertandingan pasti ada kalah dan menang, yang utama adalah bangun, tidak diam saat kalah tapi tetap maju dengan fokus berlatih, kerja keras dan terus berjuang bagaikan Singo Edan dan ingat selalu fight like a lion," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News