Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama sejumlah pejabat melakukan uji coba di Stadion Benteng Reborn. (Foto: Antara)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama sejumlah pejabat melakukan uji coba di Stadion Benteng Reborn. (Foto: Antara)

Selesai Renovasi, Stadion Benteng Ganti Nama dan Belum Boleh Dinikmati Warga

Kautsar Halim • 04 Februari 2022 20:28
Tangerang: Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, meresmikan Stadion Benteng telah selesai direnovasi pada Jumat 4 Februari. Stadion tersebut bakal menjadi markas Persikota di Liga 3 Indonesia, dan kini namanya pun berubah menjadi Stadion Benteng Reborn.
 
Arief menjelaskan, renovasi Stadion Benteng sudah dilakukan sejak 2021 dan tahun ini siap digunakan. Selain menjadi markas Persikota, Stadion Benteng yang merupakan ikon Kota Tangerang bakal dimanfaatkan untuk memfasilitasi berbagai kegiatan masyarakat.
 
"Kita mengusung konsep sportainment, menyesuaikan dengan tren yang sedang terjadi. Artinya bukan hanya menjadi sarana olahraga, tapi bisa menjadi lokasi hiburan dan juga rekreasi bagi masyarakat," kata Arief di Stadion Benteng Reborn seperti dilansir Antara.

Dia melanjutkan, selesainya renovasi Stadion Benteng juga menjadi kado ulang tahun Kota Tangerang yang diperingati pada 28 Februari mendatang. Oleh karena itu, Arief berharap Stadion Benteng bisa semakin dikenal masyarakat luas.
 
"Stadion ini jadi semangat baru agar Kota Tangerang bisa semakin dikenal masyarakat luas, bukan hanya untuk yang tinggal di regional tapi juga nasional," tutur Arief.
 
Arief menyatakan Stadion Benteng Reborn akan terbuka bagi masyarakat umum yang ingin menikmati fasilitas olahraga berstandar nasional. Tapi selama situasi pandemi covid-19 seperti saat ini, stadion tersebut hanya terbuka untuk para anggota tim Persikota.
 
"Untuk saat ini karena masih pandemi hanya dipakai untuk homebase klub Persikota Tangerang berlaga di Liga 3 Nasional," ujar Arief.
 
Stadion Benteng Reborn memiliki luas 44.410 meter persegi dengan kapasitas 7.500 penonton dan fasilitas parkir yang luas. Bangunan tersebut juga dilengkapi jalur lari berbahan karet yang menjadi standar atletik dan dipercantik dengan rumput sintetis di sekitar stadion.
 
"Nanti kalau kasus covid-19 menurun, area di luar lapangan utama boleh dipergunakan untuk masyarakat untuk olahraga atau rekreasi," tutup Arief. (ANT)
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan