Suasana peresmikan 17 stadion secara serentak di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: Dok. PSSI)
Suasana peresmikan 17 stadion secara serentak di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: Dok. PSSI)

Resmikan 17 Stadion, Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Klub dengan Swasta

Kautsar Halim • 18 Maret 2025 06:02
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan 17 stadion di berbagai wilayah Tanah Air untuk menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan sepak bola Indonesia. Dari jumlah tersebut, terdapat 16 stadion yang merupakan hasil renovasi, sedangkan satu stadion lainnya baru dibangun.
 
Dalam peresmian tersebut, Presiden mendorong aset-aset olahraga seperti stadion yang direnovasi bisa dikerjasamakan dengan klub atau swasta. Prabowo menekankan hal ini sejalan dengan mendorong pembangunan infrastruktur olahraga yang harus didukung dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, klub sepak bola, dan pihak swasta agar pengelolaan stadion lebih optimal.  
 
"Saya kira dengan keberhasilan 17 stadion ini, juga membangkitkan kehendak. Pemerintah menargetkan pembangunan 20 stadion baru dalam kurun waktu dua tahun hingga tiga tahun ke depan," ujar Prabowo dalam keterangan resmi PSSI saat meresmikan 17 stadion secara serentak dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Bali United Terlempar dari Jajaran Tim Papan Atas, Teco Pantang Panik
 
Dengan peresmian ini, Prabowo berharap klub-klub sepak bola dan pihak swasta dapat bekerja sama mengelola stadion agar fasilitas yang telah dibangun bisa dimanfaatkan secara maksimal demi kemajuan sepak bola nasional. Prabowo juga memastikan, pembangunan stadion tidak hanya berhenti di angka 17, tetapi akan terus dilanjutkan hingga 20 stadion tambahan.
 
"Kita bertekad menambah. Dua tahun hingga tiga tahun yang akan datang, kita tambah 17 atau 20 stadion akan kita bangun. Semua kabupaten, ujungnya nanti harus punya stadion yang baik," sambung Prabowo. 
 
Prabowo juga mengungkapkan, keberhasilan sepak bola suatu negara tidak bergantung pada tingkat kekayaan, melainkan pada tekad dan semangat.  "Bukan bangsa yang kaya saja yang sepak bolanya hebat. Tidak! Banyak negara miskin, negara-negara di Afrika, mereka bisa masuk ke Piala Dunia. Mereka enggak punya lapangan sebagus ini. Mereka jauh lebih miskin dari kita, tetapi semangatnya tak mau kalah. Kita harus belajar dari mereka," tegas Prabowo. 
 
Prabowo melanjutkan, komitmen pemerintah untuk membina sepak bola nasional akan terus diperkuat melalui berbagai kebijakan dan dukungan infrastruktur. "Kita sudah buktikan kita ingin dorong dan bina olahraga sepak bola, dan ini kita teruskan dengan berbagai upaya, konsentrasi, kreativitas, dan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong untuk kita punya prestasi hebat dan baik," tutup Prabowo.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan