"Persipura 'balik kanan'. Kami pamit. Terima kasih Batu, sampai bertemu di lain kesempatan," tulis pernyataan resmi Persipura melalui Instagram, Selasa (6/10/2020).
Persipura telah berlatih di Batu sejak awal Agustus dan berniat menggunakan Stadion Surajaya, Lamongan, sebagai markas dalam mengarungi lanjutan kompetisi yang tersentralisasi di pulau Jawa.
Namun seiring berjalanannya waktu, PSSI malah menunda kembali kompetisi yang rencananya boleh kembali bergulir pada 1 Oktober. Menurut PSSI, itu terjadi karena angka penularan covid-19 masih tinggi dan tidak mendapat izin keramaian dari kepolisian.
Setelah mengakhiri TC, Asisten Manajer Persipura Bento Ridwan Madubun mengatakan para pemainnya akan diliburkan beberapa hari dan melanjutkan latihan dalam dua kelompok.
Pemain yang berdomisili di Jayapura akan berlatih bersama di bawah arahan asisten pelatih Ridwan Bauw, sedangkan yang berdomisili di luar Jayapura akan dipandu pelatih fisik Breno Araujo lewat rumahnya masing-masing secara virtual.
"Untuk pemain yang berdomisili di luar Jayapura latihan sendiri. Mereka akan diarahkan dan dibantu programnya oleh pelatih fisik Breno Araujo," kata Bento.
Bento berharap segera ada kejelasan soal lanjutan kompetisi agar pihaknya dapat segera mengambil langkah-langkah taktis dan tidak menyia-nyiakan berbagai persiapan yang telah dilakukan.
"Kita berharap segera bisa dapatkan kepastian sehingga persiapan selama ini tidak sia-sia. Terutama, agar sepak bola Indonesia kembali bergairah," tutup Bento. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News