"Yang kami tekankan memberikan semangat meski semua pemain lokal harus bisa tampil lebih lepas," kata Seto setelah dihubungi wartawan, Minggu (19/3/2023).
PSS menundukkan Borneo yang berstatus sebagai tim papan atas dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo. Masing-masing gol kemenangan mereka dicetak oleh Ricky Cawor (menit ke-56) dan Irkham Mila (menit ke-80), sedangkan Pesut Etam sempat membalas lewat gol Matheus Pato (menit ke-61).
Seto mengatakan, secara teknis timnya memang melakukan penyegaran, baik dalam bertahan maupun menyerang. Kemudian, para pemain PSS juga berhasil mengaplikasikan instruksi saat latihan, meski Borneo lebih dominan dalam penguasaan bola.
"Kemenangan kemarin lebih pada kemauan pemain sehingga bisa bermain lepas," ujar Seto yang merupakan mantan penggawa timnas Indonesia.
Seto menilai, performa para pemain lokalnya jadi lebih dinamis di lapangan dan berharap kondisi itu tetap terjaga ketika dikolaborasikan dengan para pemain asing seperti Jihad Ayoub, Yevhen Bokhashvili, maupun Jonathan Cantilana.
"Kemenangan yang sarat emosi bagi kami setelah rentetan hasil kurang bagus. Pemain memiliki motivasi dan keinginan yang besar dan tampil semangat," ungkapnya.
PSS masih menyisakan empat pertandingan sebelum Liga 1 musim ini tuntas. Seto mengatakan akan berupaya menjaga penampilan anak-anak asuhnya menyusul pertandingan sisa akan dilakukan saat bulan puasa.
Kini, PSS berada di peringkat 16 klasemen sementara atau bagian teratas zona degradasi dengan koleksi 31 poin. Mereka hanya tertingal 2 poin dengan Dewa United yang berada di urutan ke-15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News