Kantor PSSI (AFP/Adek Berry)
Kantor PSSI (AFP/Adek Berry)

Bursa Ketum PSSI

Pengamat Sebut Ketum Baru PSSI Harus Berani Bersihkan Gerbong Lama

Gregorius Gelino • 20 Januari 2023 22:00
Jakarta: Pengamat sepak bola, Tommy Welly, menilai KLB PSSI pada 16 Februari harus dijadikan momentum untuk membersihkan gerbong lama PSSI. Ia meminta Ketum PSSI terpilih nanti untuk mengambil langkah berani dan bersih-bersih PSSI dari kroni lama.
 
"KLB itu jangan hanya ganti lokomotif tapi gerbongnya sama, masih bawa gerbong yang busuk. Iwan Bule pun mengalami itu, lokomotifnya diganti dan merasa gerbongnya bisa dia kelola, tapi ternyata masih ada yang mengkhianatinya," kata pria yang kerap disapa Bung Towel ini dalam program live Instagram Medcom Hari Ini edisi Jumat (20/1).
 
"Voters jangan mau dikendalikan oleh orang-orang busuk yang track recordnya busuk. Orang-orang yang lama berkecimpung di bola, mereka harus melepaskan diri dari itu," tegasnya.

"Untuk membersihkan gerbong, balik kepada calon Ketum itu. Berani ga mereka memutus gerbong itu, sudah tahu kok sosok-sosoknya," jelasnya.
 
Towel tak menampik bahwa gerbong lama PSSI ini memiliki genggaman yang cukup kuat terhadap voters sehingga bisa menyumbangkan suara. Namun, ia menganggap para calon Ketum PSSI harus berani menepis tawaran itu.
 
"Kalau kita mau pragmatis, calon ketua umum ini kan butuh suara makanya dirangkul (sosok bermasalah). Maka butuh keberanian dan keseriusan untuk bersih-bersih," ungkap Towel.
 
"PR-nya banyak, tapi yang utama organisasinya. PSSI harus kuat, solid, bersih. Karena dalam beberapa tahun ke belakang jarang ketum yang bersih atau tuntas masa jabatan," urainya.
 
"Itu kan preseden gak bagus, selalu ada gangguan, turbulensi, KLB. Jadi bagaimana mungkin organisasi menghasilkan produk berkualitas, contohnya timnas berkualitas, kalau organisasi kita gak sehat. Kalau gerbong busuknya masih diangkut, saya gak yakin," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan