Teuke Razzaa menjalani trial selama tiga hari untuk membuktikan kapasitasnya di hadapan tim pelatih Arema. Kesempatan ini menjadi penentu apakah akan direkrut tim untuk memperkuat lini depan di musim baru.
"Kemarin agen saya membawa saya ke Arema FC. Setelah itu saya dikabari bisa datang ke sini, tapi harus trial dulu selama tiga hari. Saya bilang mau," kata pemain asal Jakarta ini.
Sebenarnya dia bukan sosok asing dalam dunia sepak bola. Karena pernah membela Persija Jakarta Youth di ajang Elite Pro Academy (EPA) U18 musim 2020–2021. Setelah itu, kariernya membawanya merantau ke Spanyol, membela tim U23 Rayo Vallecano, kemudian bergabung dengan Murcia pada musim 2024–2025.
Kini dengan kontraknya yang telah berakhir di Spanyol, sang agen membawa Teuku Razzaa kembali ke Indonesia dan membuka peluang baru di Arema FC.
Kini dalam tiga hari trial, dia berupaya menunjukkan semua yang ia miliki. Ia bahkan mencetak gol dalam sesi gim internal, memberikan sinyal positif kepada tim pelatih.
"Tentu saya berharap semoga bisa dikontrak, soalnya saya masih masuk regulasi pemain muda juga kan. Saya kelahiran 2004. Jadi, ya semoga bisa mendapat kesempatan bergabung di sini," ujar Teuku Razzaa.
Keberadaannya di Arema FC menambah pemain muda lokal. Dengan pengalaman merumput di Spanyol dan jam terbang bersama timnas kelompok umur, potensi Teuku Razzaa bisa menjadi aset berharga untuk Singo Edan, terutama di tengah kebutuhan regenerasi dan penerapan regulasi pemain U23.(ligaindonesiabaru.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
