Bali United harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-56 karena I Made Andhika mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Febri Hariyadi.
Namun sebelum itu terjadi, Persib memang kerap tertekan dan bahkan kebobolan lebih dulu lewat gol William Pacheco pada menit ke-53. Beruntung bagi Persib, gol balasan yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tercipta dari Frets Butuan pada menit ke-88.
Menanggapi hasil berbagi poin itu, pelatih Persib Robert Rene Albert mengaku tak kecewa. Menurutnya, hasil itu sudah bagus dari pada kalah.
"Kami lawan tim besar Bali United. Saya ingin hasil lebih, yakni hasil seri," kata Robert dalam jumpa pers selepas laga.
Robert yang berasal dari Belanda mengakui lini belakang Bali United sangat rapat karena diisi pemain berkualitas dan sarat pengalaman. Jadi, dia tidak heran jika pertahanan Bali United tetap sulit ditembus, meski tampil dengan 10 pemain.
"Kami juga akan evaluasi pemain kami, termasuk pemain yang sudah mendapat kartu kuning," ungkapnya.
Di sisi lain, Robert masih sabar menunggu para pemain baru untuk bisa menyatu, yakni Ezra Walian dan Bayu Fiqri. Kemudian, dia menilai Ferdinan Sinaga butuh waktu sedikit lagi untuk beradaptasi di lapangan.
"Ferdinan (Sinaga) pernah bermain di sini (Persib) beberapa tahun. Persib bukan tempat asing baginya," ungkap eks pelatih PSM Makassar ini.
Kiper Persib, Made Wirawan, merasa hasil seri sudah baik buat timnya. Ia ingin timnya bisa terus berkembangan usai setahun tak ada kompetisi.
"Laga pertama pasti berat walaupun hanya turnamen pramusim. Hasil seri ini sudah cukup baik karena memang tidak mudah untuk melawan lawan Bali United," kata lelaki kelahiran Gianyar, Bali tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id