"Mereka bermain di kandang dan pasti akan mati-matian. Kami juga lihat cara permainan PSS Sleman berubah-ubah dalam beberapa laga," kata Pelatih Persita Tangerang Divaldo Alvez.
Divaldo menyadari tim-tim di papan tengah hingga bawah akan memotivasi untuk bisa meraih poin, bahkan kemenangan, di setiap laga. Dengan jadwal 4 hari sekali memainkan satu pertandingan, ia merasa tak ada hal mudah bagi semua tim.
Sebelum laga nanti, Persita memetik hasil imbang 1-1 saat menjamu Persebaya Surabaya pada 23 Februari 2024. Menurutnya, hasil itu tidak terlalu buruk karena masih menjaga semangat timnya untuk mendulang poin.
"Mental pemain sedang bagus. Semua kerja keras latihan, juga punya motivasi tinggi untuk mencari poin di pertandingan nanti," ucapnya.
Ia memastikan rotasi akan dilakukan pada hampir setiap laga. Dengan jeda waktu pemulihan yang mepet, ia meminta para pemainnya siap dengan determinasi di lapangan.
Divaldo menyadari laga lawan Persebaya menjadi catatan masalah penyelesaian akhir timnya. Ia menginginkan timnya bisa bekerja sama yang baik dan bisa memaksimalkan peluang di pertahanan lawan.
"Lawan PSS Sleman ini harus diwaspadai secara tim. Mereka punya (Jonathan) Bustos, (Ajak) Riak), Kim (Kurniawan), dan para pemain asal Papua. Gaya permainan mereka beda-beda di setiap laga. Itu yang harus kita kontrol untuk pertandingan," ucapnya.
Pemain Persita, Irsyad M. mengatakan akan berusaha semaksimal poin mendapat poin kontra PSS Sleman. Ia menyatakan tim pelatih sudah menyiapkan sejumlah strategi dan antisipasi.
"Kami mau dapat poin. Kami siap mencari poin di Solo," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id