Pada babak pertama, Arema yang diasuh pelatih Kuncoro berupaya melakukan serangan cepat, tapi selalu gagal karena rapatnya pertahanan Persikabo. Sebaliknya, Persikabo yang mengandalkan serangan balik justru sering merepotkan pertahanan Singo Edan.
Persikabo akhirnya unggul lebih dahulu pada menit 11 melalui tendangan Ahmad Nuviandani. Prosesnya terjadi setelah Ahmad menendang bola hasil kesalahan Hanif Sjahbandi ketika membuang bola tendangan bebas Wawan Febriyanto.
Peluang emas sempat tercipta pada menit 38 melalui kaki Hari Yuda, yang sering mendapat kesempatan di depan gawang Persikabo. Tapi, tendangannya masih mampu diblok pemain belakang Persikabo.
Hari Yuda kembali mendapat peluang pada menit ke-40 saat berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Persikabo Syahrul Trisna Fadilah. Tapi, gol gagal tercipta karena arah cungkilannya melenceng.
Kedudukan 0-1 untuk Persikabo hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Kuncoro mencoba memperbaiki barisan pertahanan Arema dengan mengganti pemain belakang M. Robi dengan Didik Aryanto. Peluang pun kembali didapat Arema pada menit ke-77, tetapi bola sundulan Rizky Dwi masih melenceng tipis di atas gawang Persikabo.
Gol balasan yang ditunggu-tunggu Arema akhirnya tercipta dari kepala Dendi Santoso dari luar kotak penalti pada menit ke-83. Prosesnya cukup unik karena terjadi setelah kepalanya tidak sengaja terbentur bola hasil tendangan keras bek Persikabo yang ingin membuang bola.
Dalam pertandingan itu, wasit hanya mengeluarkan empat kartu kuning untuk pemain Persikabo, yakni Syahrul Trisna, Guntut Triaji, Marasabessy dan A. Lestaluhu. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
