"Mengapa saya memberanikan diri menghadirkan penonton? karena Bali sudah pada capaian level 2 yang menurut aturan dibolehkan jumlah penonton hadir 75 persen dari kapasitas," jelas Koster saat memberi keterangan pers di Gedung Gajah, Denpasar, seperti dilansir Antara, Minggu (27/3/2022).
Gubernur Koster didampingi pemilik klub Bali United Pieter Tanuri dan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayun turut menyampaikan apresiasi atas prestasi Serdadu Tridatu sebagai juara Liga 1 Indonesia 2021--2022. Kemudian, dia juga menyebutkan bakal ada seremoni penyerahan piala juara seusai menghadapi Persik.
"Saya sudah bicara dengan ketua PSSI, karena tidak lagi menentukan posisi juara, maka dimungkinkan tempat pertandingannya di Stadion Wayan Dipta. Selain mengupayakan tempat, saya berupaya untuk memberikan kesempatan kepada para penonton melihat pertandingan ini," ujarnya.
Koster menjelaskan lebih lanjut, daya tampung Stadion Kapten I Wayan Dipta sekitar 25 ribu penonton dan artinya hanya 15 ribu orang saja yang boleh menyaksikan langsung pertandingan Persik vs Bali United di dalam stadion. Tapi menariknya, semua penonton tersebut dipersilakan masuk ke stadion secara gratis.
Orang nomor satu di Bali itu juga tidak lupa menyampaikan sejumlah persyaratan agar penonton bisa masuk Stadion Kapten I Wayan Dipta, yakni harus sudah mendapat vaksinasi penguat, harus menunjukkan keterangan negatif tes usap antigen, dan terakhir wajib menggunakan masker serta datang dengan tertib menunjukkan aplikasi PeduliLindungi.
"Bagi yang akan menonton, masih ada waktu empat hari. Untuk itu, saya mengajak dan mengimbau kepada penonton agar mulai sekarang mengikuti vaksin 'booster' (penguat) dan kemudian H-1 mengikuti 'swab' (tes usap) antigen di puskesmas, rumah sakit atau Dinas Kesehatan masing-masing atau setempat," ucapnya.
Gubernur asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu mengatakan akan menerjunkan tim satgas di sejumlah titik yang akan memeriksa persyaratan penonton. Kemudian bagi penonton yang tidak bisa masuk, akan disiapkan layar monitor guna menonton bareng.
"Saya minta masyarakat datang dengan tertib, disiplin, tidak bikin ribut dan rusuh agar pertandingan. Ini betul-betul harus disaksikan dengan aman, nyaman dan damai," ucapnya.
Terkait pengamanan, Koster mengaku telah berbicara dengan Kapolda Bali untuk melakukan penjagaan di titik yang menjadi alur pergerakan penonton dan juga pengamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Ia juga optimistis tidak akan terjadi lonjakan kasus covid-19 karena capaian vaksinasi penguat di Provinsi Bali sudah mendekati 50 persen dan penambahan kasus harian pun menurun meski Bali sudah dibuka untuk wisman.
"Juga melihat referensi penyelenggaraan MotoGP, penontonnya jauh lebih banyak. Di Bali, saya yakin masyarakatnya sangat tertib," tutup mantan anggota DPR tiga periode itu. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News