Persib kalah 0-2 akibat dua gol cepat pemain muda Persija, Braif Fatari (detik 32) dan Taufik Hidayat pada menit ke tujuh.
Pelatih Persib Robert Rene Albert menyebut, dua gol cepat Macan Kemayoran membuat timnya kewalahan mengembangkan permainan. Meskipun, mereka bisa mengimbangi pada babak kedua.
"Persija malam ini pantas menang karena gol cepat dan serangan mereka membuat kami kewalahan," kata Robert dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
Meski sempat bermain lebih baik pada babak kedua, Robert menilai Persib tidak bermain maksimal selama 90 menit. Di sisi lain, ia merasa Persija lebih diuntungkan karena memiliki masa recovery lebih panjang dibanding timnya.
Meski begitu, ia tak ingin menjadi hal tersebut alasan. Robert harus memperbaiki permainan timnya agar tak mudah dibobol Persija pada laga leg kedua di Stadion Manahan Solo, 25 April mendatang.
"Kami juga harus evaluasi kenapa lini tengah lambat mengantisipasi serangan (Persija). Itu evaluasi penting," ucap pria berpaspor Belanda ini.
Selain itu, Persib juga akan tampil tanpa dengan tiga pilar, yakni Febri Hariyadi, Fashad Noor, dan Nick Kuipers pada final leg kedua. Robert mengatakan sudah memiliki gambaran pemain pengganti.
"Recovery untuk pertandingan leg kedua levelnya sama. Laga ke depan akan beda untuk tahap berikutnya," ungkapnya.
Pemain Persib, Ezra Walian, kecewa timnya dibekuk Persija. Ia bertekad akan bermain lebih baik untuk bisa mencetak gol pada leg kedua.
"Kami harus bertanding lebih kuat. Kami harus bisa bertanding lebih baik supaya bisa menyarangkan dua gol ke gawang Persija," kata eks pemain Ajax Amsterdam ini.
Video: Suporter Chelsea yang Berunjuk Rasa Tentang ESL, Petr Cech Turun Tangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News