Persik tampil cepat dan terbuka sejak menit pertama. Hasilnya, Rohit Chand membawa Persik unggul ketika laga memasuki menit kedelapan.
Persik semakin menjauh pada menit ke-14 lewat penalti Renan Silva. Penalti diberikan usai Asyraq Gufron menjatukan Renan di kotak terlarang.
Tertinggal dua gol membuat Bhayangkara bermain semakin agresif. Hasilnya, Bhayangkara mampu memperkecil ketinggalan lewat gol Titan Agung pada menit ke-30.
Pada masa injury time, Bhayangkara sukses menyamakan skor lewat penalti Sani Rizki. Penalti diberikan setelah Rizki dijatuhkan Chand.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara semakin dominan. Mendapat momentum pada akhir babak pertama, Bhayangkara semakin agresif menggempur pertahanan Persik.
Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk membuat Bhayangkara urung membobol gawang Persik. Justru Persik yang mampu mengembalikan keunggulan delapan menit jelang bubaran.
Lewat kerja sama dengan Rendy Juliansyah, Riyatno Abiyoso berhasil melepaskan kawalan dari pemain belakang Bhayangkara untuk mengembalikan keunggulan Persik.
Bhayangkara sempat menyamakan skor pada masa injury time babak kedua. Tapi, wasit menganulir gol Anderson Salles karena lebih dulu berada dalam posisi offside.
Meski menang, Persik gagal beranjak dari dasar klasemen dengan koleksi 13 poin dari 18 pertandingan. Sedangkan Bhayangkara tertahan di posisi 13 dengan 19 angka dari 18 laga.
Susunan pemain:
Bhayangkara: Savik; Rochman (Gede 45'), Salles, Gufron (Pamungkas 45'), Sanadi; Rizki (Kusum 80'), Najem (Sulistyawan 60'), Seto; Vermansyah (Ichsan 60'), Agung, Botan
Persik: Yusron; Irawan (Juliansyah 66'), Sabillah, Yagalo, Meilana; Chand, Otto (Ridwan 80'); Sroyer (Pahabol 53'), Renan, Munawar (Widiansyah 80'); Aditama (Aboyoso 53')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
