Sejatinya, kepastian Persib juara bisa saja tertunda apabila Persebaya menang atas Persik. Namun, hal itu gagal terjadi meski Bajul Ijo sudah tampil agresif dan unggul cukup lama dalam pertandingan. Persebaya harus terima hasil imbang karena kebobolan lagi pada menit 90+6.
Seperti dilansir situs resmi Persib, Maung Bandung juga sempat melepas kesempatan menyegel gelar lebih cepat ketika kalah di kandang Malut United (0-1) pada Jumat 2 Mei lalu. Padahal beberapa jam sebelumnya, Dewa United yang juga pesaing Persib sudah terlempar dalam perburuan gelar setelah bermain imbang (1-1) dengan Barito Putera.
Baca juga: Gelar Juara Persib Menunggu Hasil Persik vs Persebaya
Kini di pengujung pekan ke-31, Persib tetap memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 64 poin. Dewa United dan Persebaya tidak akan bisa menyalip perolehan poin Maung Bandung karena keduanya masih berjarak 10 angka ketika musim ini tersisa tiga laga. Artinya, potensi maksimal poin yang bisa ditambah Dewa United dan Persebaya hanya sembilan angka.
Kesuksesan Persib menjuarai Liga 1 Indonesia 2024/2025 berarti spesial karena mereka belum pernah menyabet gelar secara back to back atau dua kali secara beruntun di kompetisi profesional tertinggi Tanah Air. Seperti diketahui, Persib juga keluar sebagai juara pada musim lalu setelah menundukkan Madura United pada partai puncak.
Kemudian, Persib artinya juga berhak menyematkan empat bintang di logonya setelah menjuarai Liga 1 Indonesia 2024/2025. Sebelumya, terdapat tiga bintang yang dimiliki Persib setelah menjuarai Liga Indonesia 1994/1995, Liga Super Indonesia 2014, dan Liga 1 2023/2024.
Empat bintang di era Liga Indonesia tersebut melengkapi melengkapi catatan prestasi Persib di era perserikatan. Sejak kompetisi amatir digulirkan, Maung Bandung pernah menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI 1937, 1959-1961, Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986, 1989-1990, dan 1993-1994. (persib.co.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News