Tinoco bukan sosok baru bagi Barito Putera. Sebelumnya, dia pernah menjadi pelatih fisik pada 2017 hingga 2020 dan dipercaya sebagai caretaker tim pada musim 2022/2023. Perekrutannya kali ini, diharapkan membuat Laskar Antasari bangkit.
Sekadar informasi, Barito Putera sedang berada di urutan ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan koleksi 18 poin dari 20 laga yang telah dimainkan. Namun, mereka hanya berjarak lima angka dengan tiga tim posisi terbawah, yakni Persis Solo, Semen Padang dan Madura United.
"Alhamdulillah, kami secara resmi menyambut kembali Vitor Tinoco pulang ke PS Barito Putera yang kini mengemban tugas sebagai pelatih kepala," kata CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, Sabtu (25/1/2025).
"Harapan saya, Insyaallah peran baru Vitor sebagai pelatih kepala bisa mengembalikan tren positif dan mengembangkan strategi yang efektif untuk meningkatkan performa tim," tambahnya.
"Secara khusus, kami juga memohon doa dan dukungan dari suporter Barito Mania Bersatu dan seluruh masyarakat Banua tercinta. Karena dengan doa dan dukungan kalian, Insyaallah Barito Putera dapat menjadi kebanggaan kita semua," lanjut Hasnuryadi.
Baca juga: Hattrick Matias Mier Bantu Laskar Antasari Jinakkan Bajul Ijo
Tinoco dikenal sebagai sosok pelatih yang disiplin dan punya program modern dalam menunjang latihan. Komitmennya adalah ingin membangun Barito Putera menjadi lebih kompetitif dengan semangat Wasaka.
"Saya sangat senang bergabung kembali dengan Barito Putera, tim ini sudah seperti layaknya keluarga bagi saya. Tentunya bersama-sama kita akan bekerja keras untuk bangkit dan mencapai target yang telah ditetapkan," kata Vitor.
Setelah resmi diperkenalkan, Tinoco langsung ikut mendampingi Barito Putera menghadapi Persebaya Surabaya untuk memainkan laga pekan ke-20 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu 25 Januari malam WIB. Dan hasilnya, Barito Putera menang telak 3-0 lewat hattrick Henry Matias Mier.
"Seperti pesan Abah dan Mama tercinta, Haji Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun dan Siti Nurhayati binti Haji Anang Dullah (founder PS Barito Putera), bahwa sekali kita keluarga Barito Putera, selamanya kita keluarga. Pesan Abah dan Mama tampak jelas pada keputusan Vitor pulang ke PS Barito Putera untuk bersama-sama bangkit pada sisa musim ini," tutup Hasnuryadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
