PSIS baru mampu membuka keunggulan melalui gol tendangan penalti Taisei Marukawa pada menit ke-75 karena Oktafianus Fernando dilanggar di kotak terlarang. Namun 10 menit kemudian, RANS langsung membalasnya lewat gol Makan Konate.
PSIS selaku tuan rumah sudah berupaya tampil lebih agresif pada pengujung laga untuk merestorasi keunggulan dan memastikan kemenangan. Tapi, pertahanan RANS tetap kokoh dan skor imbang 1-1 tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi.
Meski gagal meraih poin penuh, pelatih RANS Rahmad Darmawan tetap mengapresiasi para pemainnya yang dianggap telah bermain bagus hingga menit terakhir. Namun menurutnya, RANS tertinggal lebih dulu karena belum siap dengan tempo permainan tuan rumah.
"Namun setelah 15 hingga 20 menit pertandingan, kami sudah mampu mengimbangi permainan," kata RD--panggilan akrab Rahmad Darmawan.
Sementara itu, pelatih PSIS Sergio Alexandre mengatakan bahwa anak-anak asuhnya telah menjalani pertandingan yang sulit sekaligus bagus ketika menghadapi RANS. Kemudian menurutnya, PSIS gagal menjaga keunggulan karena kurang konsentrasi.
"Setelah RANS memasukkan gol, tim sempat kembali menguasai pertandingan, namun tidak bisa menghasilkan gol," ujar Sergio. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News