“Saya diterima dengan baik. Saya sudah latihan bersama dan selalu berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik. Kami punya satu tim yang berkualitas. Saya optimistis bersama tim ini bisa mendapatkan satu hal spesial nantinya,” ujar Alan penuh keyakinan.
Bagi Alan, adaptasi bukan sekadar soal bahasa atau strategi permainan, tapi juga tentang hubungan antarpemain. Ia mengapresiasi bagaimana seluruh skuat Persija, baik pemain asing maupun lokal, saling mendukung satu sama lain.
“Bukan karena hanya ada pemain Brasil, tapi teman-teman dari Indonesia pun menerima dengan baik seperti keluarga. Jadi, saya merasa seperti di keluarga sekarang,” ucapnya.
Sementara itu, Alan pun merasakan adanya dorongan agar Persija tak boleh menyala-redup dalam perjalanan BRI Super League 2025--2026.
“Tekanan sudah pasti ada. Sebagai tim besar, Persija selalu diharapkan berada di papan atas klasemen. Kami siap menerima tantangan itu,” tutur Alan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News