"Saya minta tolong kepada pihak kepolisian untuk melihat siapa yang memulai sehingga dapat menjadi pelajaran," ujar Zainudin dalam konferensi pers virtual, Senin (26/4/2021).
Menpora sangat menyesalkan terjadinya berbagai tindakan negatif dari kedua belah pihak suporter ketika menanggapi hasil final Piala Menpora 2021. Baik itu untuk The Jakmania yang senang Persija keluar sebagai pemenang, maupun Bobotoh yang kecewa karena Persib menjadi runner up.
Zainudin juga prihatin karena sebelumnya, baik pemerintah, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengingatkan agar suporter menjaga sikap dan menerima apapun hasil final dengan tenang dan lapang dada.
"Kami sudah berkali-kali mengimbau suporter. Saya juga sudah meminta supaya tidak ada perilaku berlebihan. Ternyata, apa yang terjadi di luar harapan," tutur politikus Partai Golkar itu.
Sejumlah besar oknum Jakmania--julukan suporter Persija diketahui melakukan selebrasi juara di beberapa wilayah Ibu Kota. Perilaku tersebut tidak dibenarkan mengingat pemerintah tengah menerapkan program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro pada 20 April-3 Mei 2021.
Di Bandung, oknum suporter Bobotoh--julukan pendukung Persib malah berkerumun sambil merusak kantor manajemen tim kesayangannya dan melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berplat B (asal Jakarta). Itu dilakukan sebagai luapan kekecewaan Maung Bandung kalah di final.
Persija mengalahkan Persib di final Piala Menpora 2021 dengan skor total agregat 4-1. Macan Kemayoran menang 2-0 pada leg pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan kembali menang dengan skor 2-1 ketika memainkan leg kedua di Stadion Manahan, Solo. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
