Erick menilai Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami perkembangan signifikan dalam pembangunan sepak bola. Karena itu jika PSSI dan semua stakeholder cepat berpuas diri, ia yakin negara lain akan mengejar Indonesia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir hari ini untuk terus kerja keras bersama. Dua tahun perjalanan ini cukup kompleks, tapi dengan niat baik, dukungan dari semua, saya rasa hasilnya sesuatu yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya," kata Erick dalam sambutannya.
"Tetapi tentu kita tidak pernah bisa berpuas diri. Kita harus terus lakukan perbaikan dan perubahan, tidak mungkin kita berbangga dengan hari ini karena apa yang kita rasakan tentu negara lain rasakan," tegasnya.
"Saya tidak segan-segan mengucapkan terima kasih kepada FIFA yang dalam banyak kegiatan menyebutkan Indonesia sebagai contoh yang bagus. Tapi artinya semua negara ingin bersaing dengan kita, jadi kalau kita berpuas diri semua yang kita kerjakan akan sirna tahun depan," jelasnya.
"Artinya kita harus konsolidasi, kita harus bangkit lagi, kita harus menyatukan lagi semua dengan mindset yang sama untuk cinta sepak bola. Bukan untuk saya, bukan untuk anda, tapi untuk kecintaan sepak bola Indonesia," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News