Nyala flare di Stadion Maguwoharjo Sleman. (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Nyala flare di Stadion Maguwoharjo Sleman. (Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim)

Usai Kalahkan PSS Sleman, Persib Bandung Dibayangi Sanksi

Ahmad Mustaqim • 22 Agustus 2022 14:36
Sleman: Laga PSS Sleman melawan Persib Bandung pada pekan kelima Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat malam, 19 Agustus 2022, disertai nyala flare usai pertandingan bubaran. Kini, sanksi membayangi kepada salah satu dari kedua klub tersebut.
 
Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman menyesalkan tindakan beberapa suporter Persib Bandung yang menyalakan flare. Penyalaan beberapa flare di tribun dinilai mencederai kesepakatan yang dibuat oleh pihak kepolisian, Panpel, serta masing-masing suporter.
 
"Kami sangat sesalkan tindakan beberapa suporter tim tamu ketika akhir laga dengan menghidupkan belasan flare di tribun," ujar Ketua Panpel, Rangga Rudwino di Sleman, Minggu, 21 Agustus 2022.

Jika mengacu aturan, sanksi tersebut akan dijatuhkan kepada Persib Bandung. Hal ini sesuai dengan pasal 70 ayat 1, ayat 4, dan lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.
 
Menurut dia, petugas sudah menyita belasan flare dari penonton saat pemeriksaan sebelum masuk ke dalam area stadion. Meskipun, pada akhirnya tetap ada yang bisa menyalakan flare di dalam stadion.
 
"Namun, pada akhirnya kami tidak tahu bagaimana mereka bisa memasukkan flare tersebut ke dalam stadion," kata dia.
 
Ia mengatakan Panpel PSS Sleman sudah melakukan edukasi mengenai "Stop Flare" melalui sosial media serta poster yang ditempel di stadion. Akan tetapi, lanjutnya, upaya edukasi tersebut akan percuma jika tidak ada kesadaran dari individu masing-masing. Selain itu, kata dia, suporter Persib juga tak menghormati aturan kapasitas 5 persib untuk suporter tim tamu. Setidaknya, banyak suporter Persib yang datang ke Maguwoharjo meski tak memegang tiket.
 
"Sangat disayangkan sekali himbauan tersebut tidak diperhatikan dan suporter tersebut tetap datang ke stadion Maguwoharjo dalam keadaan tidak memiliki tiket. Bahkan ada yang mencoba masuk dengan menggunakan tiket palsu serta berbagai cara lainnya," kata dia.
 
Ia menambahkan pihaknya juga mendapat laporan bahwa adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh suporter tim tamu kepada suporter PSS Sleman. Menurut dia, otoritas setempat akan mengurus tindakan tidak patut tersebut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan