Sebelumnya, Yunus terpilih dua kali karena sesi pemungutan suara memang dilakukan dua kali atau terpaksa diulang karena adanya pemilih (voters) yang protes dengan hasilnya. Beruntung, situasi bisa terkendali berkat pendekatan Ketum PSSI terdahulu, Mochamad Iriawan.
Pada pemungutan suara pertama, Yunus terpilih sebagai Waketum PSSI 2 dengan perolehan 63 suara, sedangkan Menpora Zainudin Amali jadi Waketum PSSI 1 dengan kumpulan 66 suara. Saat itu, Ratu Tisha Destria yang cukup diunggulkan tidak terpilih karena hanya mendapat 41 suara.
Setelah pemungutan suara diulang, Yunus sejatinya masih terpilih sebagai Waketum PSSI 2 karena mendapat 53 suara. Tapi bedanya, kali ini posisi Waketum PSSI 1 diisi oleh Tisha yang meraup 54 suara, sedangkan Menpora harus tersingkir karena hanya mendapat 44 suara.
Anehnya, Yunus malah langsung memilih mundur melepas jabatan barunya setelah pengumuman hasil pemungutan suara ulang tersebut. Dengan begitu, Menpora yang berada di urutan ketiga berhak naik menggantikan posisinya secara otomatis sebagai Waketum PSSI 2.
"Yunus Nusi mundur sebagai Wakil Ketua Umum 2 PSSI dan Zainudin Amali naik menjadi Wakil Ketua Umum 2 PSSI," bunyi pernyataan media officer PSSI.
Kemudian hingga kini, belum diketahui dengan jelas alasan Yunus mengambil keputusan untuk mengundurkan diri sebagai Waketum PSSI 2. Sebab, dia juga langsung pergi meninggalkan ruang KLB begitu saja ketika dimintai klarifikasi oleh awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News