Laga perebutan tempat ketiga Presiden 2024 berlangsung dengan mempertemukan Persija Jakarta dengan Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu 3 Agustus malam WIB. Menurut regulasi, hanya suporter tuan rumah saja yang boleh memberi dukungan langsung di stadion.
Dalam kesempatan ini, Persis sebagai tuan rumah terpantau mendapat dukungan cukup banyak dari para suporternya di stadion. Beberapa di antaranya ada yang membawa atau mengenakan atribut dukungan, namun tidak sedikit juga yang datang dengan baju bebas sambil mengajak keluarga.
Sayangnya, suporter tim tamu yang dilarang hadir juga lumayan banyak yang datang ke stadion. The Jakmania--sebutan suporter Persija terpantau memenuhi tribun yang berseberangan dengan suporter Persis. Mereka hadir mengenakan pakaian berwarna hitam dan tak berhenti meneriakkan yel-yel untuk tim idolanya.
Di sebagian besar jalannya pertandingan, kehadiran dua kelompok suporter dalam satu stadion ini terpantau aman dari tribune media. Tapi seusai Persija kebobolan lebih dulu pada menit ke-10, mulai terlihat sejumlah oknum The Jakmania yang berbaju bebas masuk jajaran tribun suporter Persis untuk ikut memberi dukungan.
Situasi itu lantas membuat pendukung Persis tidak senang dan menjadikan suasana kurang kondusif. Terlebih, setelah teriakan sindirian suporter Persis yang tidak senang dengan adanya pelanggaran regulasi malah dibalas oknum The Jakmania dengan gestur menantang atau merendahkan.
Melihat ketegangan terjadi di depan mata, petugas keamanan yang berada di bawah tribune langsung bersikap tegas sambil menjaga kondusivitas pertandingan. Beberapa di antara mereka akhirnya naik menghampiri oknum The Jakmania dan bisa mengusirnya dari tribune tanpa memperbesar kericuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News