Barito Putera unggul lebih dulu dari tendangan penalti Rafael Da Silva pada menit 1. Gol balasan Rans, klub milik pesohor Raffi Ahmad ini tercipta melalui sundulan Septian Bagaskara pada menit 39 hasil umpan Adi Setiawan.
Praktis, penguasaan bola di babak pertama menjadi milik Barito Putera, klub asal Kalimantan Selatan itu, yang dilatih Dejan Antonic.
Sementara, Rans Nusantara yang diasuh Rahmad Darmawan adalah tim promosi untuk Liga 1 musim 2022--2023 nanti, masih mengandalkan sejumlah pemain veteran seperti Cristian Gonzales, Alfin Tuasalamony dan David Laly. Rans adalah runner up Liga 2 musim lalu.
Babak kedua, Renan Alves nyaris membawa Barito unggul lewat sundulannya pada menit 54 dari skema sepak pojok. Sayang, mistar gawang masih menyelamatkan gawang Rans dari kebobolan.
Barito harus bermain dengan 10 pemain setelah Donny Monim mendapat kartu kuning kedua, alias kartu merah. Monim melanggar Septian Bagaskara pada menit 65. Kartu kuning pertama didapat Monim setelah melanggar Alfin Tuasalamony pada awal babak kedua.
Unggul jumlah pemain, anak asuh Rahmad Darmawan mulai menjajaki untuk lebih menguasai bola. Namun serangan Laskar Antasari, julukan Barito Putera, justru beberapa kali membahayakan gawang Rans Nusantara.
El Loco, julukan Gonzales yang baru dimasukkan, mendapat kans lewat kemelut di dalam kotak penalti Barito pada menit 86. Sayang sepakan keras striker sarat pengalaman itu masih bisa diblok kiper Barito, Aditya Harlan.
Hingga peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Pasukan Rans Nusantara gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, sehingga harus berbagi angka 1-1.
Laga berikutnya di Grup B adalah tuan rumah Borneo FC melawan Madura United. Grup B sendiri berisi lima tim, yakni Borneo Samarinda, Barito Putera, Rans Nusantara, Persija Jakarta dan Madura United.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
