Situasi makin genting karena dari 7 laga terakhir, Barito belum pernah meraih kemenangan. Hanya tiga kali bermain imbang dan empat kali kalah, termasuk dua hasil seri dalam dua pertandingan terakhir.
Tim asuhan pelatih Vitor Tinoco ini mencicipi kemenangan adalah saat tandang melawan PSS Sleman pada awal Maret lalu.
Dua pertandingan tersisa akan jadi penentu dengan menghadapi PSM Makassar di kandang, lalu tandang menghadapi PSIS Semarang.
Baca juga: Ada Perubahan Jadwal Pertandingan Pekan ke-34 Liga 1
Di tengah tekanan tersebut, CEO klub, Hasnuryadi Sulaiman memberikan motivasi keras kepada pemain dan jajaran pelatih.
“Tinggal dua pertandingan lagi. Ayo tunjukkan kalau memang kita bisa dua kali menang, bukan cuma amin tapi kita harus fight, harus berjuang. Kalo kamu hanya berdoa tidak berjuang percuma. Kalau kamu tidak konsen percuma,” tuturnya.
Dia juga menegaskan agar pelatih hanya menurunkan pemain yang siap tempur, bukan yang hanya mengandalkan nama besar.
Baca juga: Barito Putera Harap-harap Cemas di Liga 1
“Coach saya minta pasang yang mau fight saja. Konsentrasi, tidak main-main bola kesana-kemari. Ayo kapan lagi sudah 32 pertandingan masa kayak gini terus,” kata Hasnuryadi Sulaiman.
Baginya dua laga terakhir ini bukan sekadar laga biasa tapi soal pembuktian dan pertarungan terakhir untuk bertahan.
“And just dream about it, do this, do your best. So it prove it and tell my brother. We are family together. Come on let's fight together, this is war,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News