Pertandingan Meningkat Signifikan
Masih sama dengan musim sebelumnya, kompetisi akan digelar dalam tiga kategori usia: U-16, U-18, dan U-20. Adapun salah satu perubahan terbesar dari musim sebelumnya adalah meningkatnya jumlah pertandingan secara signifikan:-Musim 2024/25: 624 pertandingan
-Musim 2025/26: 903 pertandingan
Peningkatan ini dimungkinkan melalui penerapan format quadra round robin, di mana setiap tim akan bertemu sebanyak 4 kali dalam semusim. Sistem home and away tetap diberlakukan, dan seluruh pertandingan akan dimainkan dengan format single match, tanpa sistem pertandingan dua leg.
Pertandingan akan digelar setiap akhir pekan dengan double gameweek (Sabtu dan Minggu), untuk menjaga ritme kompetisi sekaligus efisiensi waktu.
Baca juga: Jelang SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Bakal Uji Coba Lawan India
Di babak akhir kompetisi, dua tim dari masing-masing grup akan melaju ke final berdasarkan kriteria:
-Jumlah poin tertinggi
-Selisih gol
-Produktivitas gol
-Poin fair play
Bersamaan dengan itu, sebagai bagian dari struktur Super League, peserta EPA Super League otomatis menyesuaikan dengan promosi dan degradasi tim utama. Untuk musim 2025/26, tim promosi ke kasta tertinggi senior yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara otomatis berpartisipasi dalam EPA musim ini.
“Kami ingin EPA Super League menjadi laboratorium kompetisi usia muda yang serius dan berstandar tinggi. Dengan menambah jumlah pertandingan dan memperbaiki format, kami menciptakan lingkungan yang ideal untuk pembinaan. Ini bukan hanya tentang bertanding, tapi membentuk pemain yang kuat secara mental, taktik, dan fisik sejak dini.” ujar Direktur Kompetisi I.League Asep Saputra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id