Spaso mengakui bahwa dirinya mendapat tawaran dari luar negeri. Namun, penyerang naturalisasi Indonesia tersebut memilih bertahan karena menganggap Bali United sebagai keluarga.
"Memang situasi saat ini sulit karena pandemi dan banyak pemain Indonesia memilih berkarier di luar negeri. Mereka sudah rindu dengan sepak bola," ungkap Spasojevic.
"Saya juga sangat rindu sepak bola dan banyak tim luar menawarkan jasa saya. Hanya saja, saya lebih memilih untuk tetap dengan Bali United," tegasnya.
"Bali United lebih dari sebuah tim sepak bola. Saya sudah menganggap Bali United sudah seperti sebuah keluarga. Untuk itu saya merasa masih perlu berjuang dengan keluarga saya di Bali United ini," tambah Spasojevic.
Spaso tampil gemilang bagi Serdadu Tridatu sejak didatangkan dari Bhayangkara FC pada 2017 lalu. Penyerang kelahiran Yugoslavia tersebut mencetak 31 gol dan enam assist dalam 72 penampilan di semua kompetisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News