Netizen mengecam salah satu komentator turnamen itu, Valentino Simanjuntak. Pria yang terkenal dengan jargon 'Jebret' itu dianggap berlebihan saat memandu pertandingan.
Kekesalan netizen pun tak tertahankan pada Senin 12 April 2021 kemarin. Di mana Valentino memandu pertandingan perempat final antara PSS Sleman versus Bali United.
Bahkan akun resmi Bali United sempat berkicau di Twitter pada Minggu 11 April 2021. "@Indosiar rikues besok jangan terlalu banyak hiperbola," tulis akun resmi Bali United.
Gaya Valentino memandu pertandingan memang kerap mendapatkan protes. Komentator yang mulai kondang pada 2013 lalu itu dianggap tidak mengedukasi.
Tagar #GerakanMuteMassal pun trending topic usai dicuitkan akun @SerieA-_Lawas. Hingga kini, tagar yang sempat menduduki trending pertama itu telah ditanggapi 8.727 lebih komentar.
"Semoga @Indosiar @PSSI mendenganr segala keresahan sebagian besar pencinta bola di Indonesia," tulis akun @SerieA_Lawas.
"Karena sejatinya penikmat sepak bola juga butuh edukasi, bukan pendengar teriakan yang menimbulkan polusi," bunyi tulisan di foto dalam cuitan yang sama.
Cuitan tersebut pun langsung mendapatkan beragam komentar netizen. Kebanyakan netizen mendukung gerakan tersebut dan mengecam sang komentator.
"Setelah lihat postingan ini saya langsung coba buat di mute ternyata lebih asik," tulis akun @bukandito.
"Bacotan doang isi gada," timpal akun @mandirie_.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id